Suara Pendidikan ( Kota Tegal )
Estafet Tunas Kelapa (ETK) di Kota Tegal, Sabtu (26/8/2023) dilaksanakan sangat meriah. Ratusan anak-anak Sekolah Dasar (SD) hingga SMP menyambut peserta ETK di pinggir jalan yang dilalui. ETK dimulai dari Kecamatan Tegal Timur yang menyusuri rute yang telah ditentukan, kemudian berlanjut diserahterimakan kepada peserta di Kecamatan Tegal Barat, hingga berlanjut diserahterimakan kepada peserta di Kecamatan Margadana yang berlangsung di SMP Negeri 17 Kota Tegal.
Selaku Penanggung Jawab ETK Kwartir Ranting (Kwarran) Margadana Nopik Solikhin, SPd mengatakan, Estafet Tunas Kelapa (ETK) merupakan satu-satunya kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan di Jawa Tengah.ETK baru bisa dilaksanakan tahun ini, lantaran beberapa tahun sebelumnya dilanda pandemi Covid-19.
Sementara Kwarran Margadana turut berpartisipasi, baik kegiatan Jambore Ranting (Jamran) maupun Estafet Tunas Kelapa di wilayah Kecamatan Margadana yang diikuti oleh 23 SD dan 6 MI. Peserta dari setiap kecamatan akan menempuh jarak 5 km dengan berjalan kaki, dan pelaksanaan serah terima tunas kelapa dilaksanakan di setiap kecamatan. “Untuk ETK di wilayah Kecamatan margadana dilaksanakan di SMP Negeri 17 Kota Tegal,” ujar Nopik.
Selanjutnya perwakilan atau peserta dari Kwarran Margadana membawa tunas kelapa menuju ke wilayah Tegal Selatan dan diserahterimakan di kantor Kelurahan Kalinyamat Wetan. Hingga ETK akan terus berlanjut ke arah Kabupaten Tegal. Dari kegiatan tersebut, Nopik berharap akan semakin menanamkan kecintaan peserta didik terhadap pramuka. Sekaligus mengajak peserta didik, agar ilmu dan pengetahuan yang didapat dari Pramuka bisa diterapkan dalam kehidupan berorganisasi maupun bermasyarakat.
Selaku Ketua Mabiran Margadana Ari Budi Wibowo membacakan pesan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa ETK merupakan kegiatan yang sudah dinantikan oleh Kwarda Jateng untuk bisa dilaksanakan di daerah-daerah di Jawa Tengah.
Pada kegiatan ETK ini, Gubernur juga berpesan agar dapat mempelajari segala perubahan dengan cara aktif dalam hal kebaikan. Mengajak masyarakat mencintai negeri dan tanah air Indonesia, sebagaimana mencintai orang tua, saudara dan kekasih. Kemudian berusaha menempatkan diri sesuai kedudukan masing-masing untuk memberikan pelayanan prima dan kebahagian setulus-tulusnya kepada masyarakat, bangsa dan ibu pertiwi melalui gerakan Pramuka. Gubernur berharap dengan peringatan ke-62 hari Pramuka dapat mewujudkan SDM yang profesional dan berwawasan kebangsaan.
Ari juga mengapresiasi ETK yang diadakan secara meriah. Bahkan jajaran pengurus Kwarran Margadana turut berjalan bersama peserta ETK hingga serah terima di Kantor Kelurahan Kalinyamat Wetan.( *** )