Memperingati Hari Guru Nasional, Maxim Berikan Perjalanan

Memperingati , Berikan Perjalanan Gratis kepada Sejumlah Tenaga Pengajar di Semarang

Suarapendidikan ( Semarang )

Dalam peringatan Nasional pada 25 2024 ini, berikan apresiasi kepada sejumlah tenaga pengajar di , salah satunya untuk para di SMA Nusa Bhakti , Jawa Tengah. Sebagai bentuk komplimen Maxim sebagai aplikator yang bergerak di industri ride-hailing, Maxim memberikan saldo perjalanan gratis kepada guru-guru yang dapat digunakan menunjang aktivitas -mengajar.

Selain memberikan saldo perjalanan gratis, Maxim juga memberikan sertifikat penghargaan kepada para guru-guru pilihan yang memiliki waktu dedikasi mengajar terlama di SMA Nusa Bhakti. Penyerahan penghargaan dan perjalanan gratis ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi Maxim kepada para tenaga pendidik yang telah memberikan dedikasi pada bidang pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Semarang.

Baca Juga : https://suarapendidikan.beritalidik.com/emmie-fatkhunnajah-menjadi-doktor-pertama-di-universitas-muhammadiyah-brebes-umbs/

Head of Subdivision Maxim Semarang Arindra Mufti mengungkapkan, selain sebagai ungkapan terima kasih, program perjalanan gratis ini merupakan salah satu inisiatif Maxim Semarang dalam meningkatkan kesadaran terutama para siswa-siswi untuk mengapresiasi jasa guru sebagai profesi utama dalam menciptakan anak bangsa yang cerdas dan beradab.

“Tentunya kami mengerti bahwa atas peran dan perjuangan guru lah kita dapat menjadi pribadi yang mandiri dan juga memiliki empati terhadap sesama, oleh karena itu Maxim melaksanakan program free rides for teacher ini sebagai upaya kami dalam mengapresiasi serta memperingati jasa-jasa luar biasa yang telah diberikan guru,” ujar Arindra.

Sementara itu, Khomi Sulistyawan selaku salah satu guru yang menerima penghargaan sebagai guru terbaik mengungkapkan rasa bangganya menjadi guru karena telah menjadi bagian dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Baca Juga : https://suarapendidikan.beritalidik.com/rumah-baca-harun-ar-rasyid-padakaton-ikuti-pelatihan-pendampingan-anak-putus-sekolah/

“Tentunya profesi ini saya jalani karena saya ingin berkontribusi aktif dalam dunia pendidikan dan bertanggung jawab untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karena itu kedepannya saya berharap ada peningkatan mutu dari semua pihak karena kualitas murid perlu terus di tingkatkan untuk mencapai generasi yang lebih maju ke depannya,” ucap Khomi.

Selain di Kota Semarang, program perjalanan gratis di ini juga dilaksanakan Maxim di berbagai sekolah lainnya di Indonesia seperti Banda Aceh, Medan, Malang, Makassar, dan kota-kota lainnya. ( *** ) 

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole