Raimuna Nasional adalah pertemuan Pramuka berbentuk perkemahan yang diselenggarakan untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega baik putera maupun puteri dari berbagai satuan Pramuka.
Raimuna Nasional telah dilaksanakan sebelas kali. Terakhir diselenggarakan pada 2017 yang menjadi Raimuna XI.
Perhitungan pelaksanaan Raimuna Nasional dimulai ketika ada kegiatan Pertemuan Pramuka Penegak Pandega Puteri Putera (Perppanitera). Perppanitera Nasional I digelar pada tanggal 21 – 26 Agustus 1969 di Cimanggis.
Selain Perppanitera terdapat juga berbagai kegiatan lain untuk penegak dan pandega. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka berinisiatif menyatukan semua kegiatan pramuka penegak dan pandega dalam satu kegiatan dinamai sebagai ‘Raimuna’.
Kata ‘raimuna’ berasal dari bahasa Ambai yang digunakan penduduk Yapen Timur di kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.
Raimuna terdiri atas dua gabungan kata yaitu ‘rai’ dan ‘muna’. Rai berarti sekelompok orang. Rai juga dapat memiliki arti sekelompok kepala suku yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan bersama. ‘Muna’ memiliki arti daya kekuatan yang berpengaruh baik dalam mencapai keberhasilan. Sehingga secara bahasa, ‘raimuna’ dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang tengah berkumpul bersama dengan segala daya kekuatan yang baik untuk mencapai tujuan bersama.
Raimuna diselenggarakan dalam bentuk perkemahan besar yang kegiatannya bersifat kreatif, rekreatif, produktif, dan edukatif. ( *** )