Puluhan Siswa dan MI di Kota Purwokerto ikuti Supercamp SMP Mutu Purwokerto di arena Indoor, Ahad (16/4/2023).
Wakil Kepala Bidang Keagamaan SMP Mutu Purwokerto Nur Khasbi, SHI, MM selaku ketua panitia kegiatan mengatakan bahwa tema ramadhan Supercamp tahun ini adalah menjadi pelajar “SMART” ( soleh, mandiri, amanah, rajin dan tepuji).
“Alhamdulillah kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (14-16 April 2023) nampak peserta senang dan bergembira dengan sajian materi yang menunjang pada tema kegiatan tersebut, ” Ujarnya
“Kegiatan ini diawali dengan materi Orientasi Ramadan supercamp 2023 (Nur Khasbi, S.H.I., MM), Ka Imung pendongeng Nasional, Tadarus Qur’an , Tahsin (Uji Harafi, M.Pd), English Fun (Himmah Ulyana, M.Pd), Practical Arabic (Abdul Rosyid Hamid, S.Pd), Magic Science (Nadia Listia Ningrum, M.Pd), Olah Raga Pencak silat (Maisaroh Istiqomah), Leadership (Nur Khasbi, S.H.I., MM), Experiental Learning/Outbond (Yutika Najmi, S.Psi)
Juga dilakukan Kajian Ke-Islaman jelang Buka bersama dan doa penutup yang disampaikan oleh Ustadz Utsman Arif Fathah, Lc, M.Pd (Pengasuh MBS Bumiayu Brebes)”, terang Sekretaris PCM Baturraden.
Untuk menguji kompetensi hasil pendidikan selama supercamp, diakhir kegiatan ini ditutup dengan menampilkan kemampuan yang telah dikuasai oleh para peserta dan disaksikan oleh para wali peserta supercamp.
Nampak orang tua merasa senang dan bahkan terharu putra putrinya dapat tampil di muka umum yang hanya belajar selama 3 hari 2 malam di acara supercamp smp Muhammadiya 1 Purwokerto, ungkap Ustadz Abdul Rosyid Hamid, S.Pd selaku pengasuh kelas Tahfiz.
Acara ini berakhir pada hari ahad, 16 April 2023 yang ditandai dengan pengajian jelang buka bersama oleh Pengasuh MBS Bumiayu, buka bersama bersama wali peserta ramadhan supercamp. Acara ditutup oleh Waka SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, Sri Rahayu Ningsih, M.Pd.
Ustadz Utsman Arif Fathah, Lc, M.Pd selalu pembicara kajian jelang buka bersama menjelaskan pentingnya ilmu dan akhlak sebagai pondasi awal dalam membangun generasi robbani yang militan, mumpuni dan siap bergerak dalam mengawal dan mendampingi kader persyarikatan agar benar-benar menjadi kader unggul persyarikatan yang dapat menjadi garda depan dan penguat para mubaligh yang dulu berkiprah dalam dakwah persyarikatan (Khasbi).