Gedung Aula SLB Manunggal Slawi.menjadi tempat sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan narasumber Dr.Ir. Harris Turino, M.Si, M.M pada Senin ( 29/05/2023 )
Menurut Harris dalam pemaparannya menyatakan ” Komitmen kebangsaan harus terus senantiasa dibina, hal ini agar persatuan dan kesatuan, kebersamaan, saling menghargai, guna tercapainya keserasian, keseimbangan dan keselarasan dalam segala aspek kehidupan tetap terpelihara.
Harris juga menyampaikan, dalam meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan, perlu dimaknai nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus dasar negara; Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 45 demi memantapkan kembali jati diri bangsa dan membangun kesadaran tentang sistem kenegaraan.
Menurut Harris, ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. NKRI adalah bentuk negara yang terdiri dari banyak wilayah dan kepulauan yang tersebar dengan keanekaragaman adat, suku, budaya, dan keyakinan yang memiliki tujuan dasar menjadi negara merdeka.
Untuk meningkatkan kecintaan kepada NKRI, seluruh warga negara harus membangun rasa saling menghargai dengan segala macam perbedaan latar belakangnya.
Peningkatan pemahaman terhadap kemajemukan sosial budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang semakin dewasa merupakan upaya membangun citra diri didasarkan aktualisasi nilai-nilai kebhinekaan yang kita miliki. Untuk itu diharapkan tindakan nyata agar kebhinekaan ini tetap terjaga.
Harris juga mengatakan, tujuan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut, menanamkan cinta tanah air melalui sosialisasi Wawasan Kebangsaan.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang digelar di aula SLB Manunggal slawi, diikuti oleh Perkumpulan Gereja Katolik Se- Pekalongan Raya. ( *** )
