PT Adhi Karya telah berkontribusi membangun infrastruktur besar di Tanah Air, Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yang merupakan perusahaan konstruksi pertama yang melantai di bursa Efek sejak tanggal 18 Maret 2002 dengan kode ADHI.
Berdiri sejak 1960 merupakan nasionalisasi perusahaan Belanda memiliki karya konstruksi monumental antara lain: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Jembatan Barito, Jembatan Suramadu.
Saat ini, PT Adhi Karya memiliki empat lini bisnis utama yaitu Engineering & Konstruksi, Properti & Hospitaliti, Manufaktur, Investasi & Konsesi.
Menurut oleh Harris Turino, Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan dalam salah satu kegiatan di Rumah Aspirasi Harris Turino ( 14/01/2023 ), Saat ini PT Adhi Karya memiliki 180 Proyek konstruksi yang sedang berjalan.
Beberapa proyek besar, yang saat ini tengah digarap oleh PT Adhi Karya, antara lain: Proyek Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, LRT Jabodebek, MRT Jakarta CP201 dan CP20, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta Kulonprogo, Smelter Manyar di Gresik, dan beberapa proyek di Ibu Kota Negara (Fender Jembatan Pulau Balang, Hunian Pekerja Konstruksi, Jalan Tol Segmen 3A Karang Joang-Kariangau).
Masih menurut Haris Turino, PT Adhi Karya, Juga memperoleh mandat sebagai kontraktor yang turut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Saat ini, Adhi telah memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.
Diharapkan pembangunan IKN yang merupakan upaya Pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif, menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru sehingga tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa semata.
Dengan semua produk galian tambang yang ada di sana. Sebut saja besi, migas, batubara, emas, nikel, dan intan. Kalimantan juga kaya dengan produk pertanian, seperti kopi dan sawit, sampai kepada sungai besar di Kalimantan Utara yang dapat menghasilkan PLTA. Pulau Kalimantan yang merupakan energi masa depan, energy or the future.
IKN juga merupakan representasi konsep kesatuan yang mengakomodasi kemajemukan Indonesia. Realitas kekayaan kemajemukan Indonesia menjadi modal sosial memajukan kesejahteraan rakyat, demi Indonesia maju, tangguh, dan berkelanjutan.
Perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah seiring proses pelelangan yang masih diikuti oleh PT Adhi Karya.
Dengan adanya penambahan pekerjaan pembangunan IKN, ADHI mendapatkan keuntungan tersendiri, selain penambahan kontrak baru yang dapat meningkatkan Kinerja Perusahaan, ADHI juga dapat meningkatkan value sebagai kontraktor yang dipercaya untuk turut membangun Negeri.
Baca Juga : https://suarapendidikan.beritalidik.com/hukum-pungutan-berkedok-sumbangan-sukarela-oleh-komite-sekolah/
Salah satunya, Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, Pembangunan tol tersebut bertujuan mempercepat konektivitas wilayah dan distribusi barang yang semakin lebih mudah dan cepat.
Selain kebutuhan akses di pembangunan IKN, pembangunan Tol juga dapat menghasilkan multiplyer effect, salah satunya melalui penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar pembangunan. ( *** )