Pusat Kegiatan Di Kabupaten Tegal

Suarapendidikan ( Opini )

Pusat Kegiatan ( ) menurut Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003, merupakan salah satu nonformal.

Suatu wadah berbagai kegiatan masyarakat yang diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.

Baca Juga : https://suarapendidikan.beritalidik.com/pj-bupati-brebes-berharap-pesantren-modern-mbs-bumiayu-terus-bersinergi-dengan-pemerintah-kabupaten-brebes/

-program yang diselenggarakan di PKBM dapat sangat beragam dan dapat juga tak terbatas, namun harus sesuai dengan kondisi, potensi dan kebutuhan masyarakat di mana PKBM itu berada, serta program-program itu harus bermakna dan bermanfaat.

Program-program tersebut antara lain Pendidikan Kesetaraan (A,B dan C), Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kewarganegaraan, Kerumahtanggaan, dan lain-lainnya.

Tujuan PKBM sendiri adalah  memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan bekerja mencari nafkah.

Baca Juga : https://suarapendidikan.beritalidik.com/hadroh-fastabiqul-khoirot-putri-tampil-perdana-di-majelis-maulid-dan-sholawat-paguyangan/

Di , berdasarkan Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terdapat 24 PKBM yang tersebar pada 18 yang ada.

Pada Kecamatan Bumijawa, terdapat 3 PKBM, jumlah ini merupakan wilayah Kecamatan terbanyak yang memiliki PKBM. ( *** ) 

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Optimized by Optimole