Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam kunjungannya ke Kecamatan Watukumpul berjanji akan berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah untuk mengupayakan pembangunan gedung SLTA di kecamatan bagian selatan tersebut.
Upaya koordinasi ini dilakukan mengurangi anak tidak sekolah (ATS) di Kecamatan Watukumpul usai mereka tamat dari SMP karena tidak mampu untuk meneruskan ke SLTA yang lokasinya di luar kecamatan setempat, hal ini mengingat ketiadaan SLTA di Kecamatan Watukumpul.
Baca Juga : https://suarapendidikan.beritalidik.com/transformasi-dan-optimalisasi-pengadaan-barang-dan-jasa-pemerintah/
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Pemalang tersebut bahkan mengintruksikan kepada Sekda Heriyanto beserta jajaran terkait untuk menganggarkan kegiatan itu pada tahun anggaran 2024 mendatang sekaligus melakukan koordinasi dengan pihak Pemprov Jateng.
“Karna untuk SLTA itu wewenangnya Pemprov jadi kita akan berkoordinasi dengan pemprov, ” kata Mansur saat menjawab peserta Sarasehan di balai Desa Majakerta, Kamis, (26/10/2023).
Dalam kesempatan itu Ia mengungkapkan bahwa rencana pembangunan gedung SLTA di kecamatan tersebut sebenarnya sudah sejak tahun 2019 namun karena kewenangan SLTA itu berada di Pemprov dan saat itu tidak adanya OPD yang berani mengeksekusi tanah yang akan dibangun maka tidak jadi terealisasi.
Selain pembangunan gedung SLTA pada kegiatan safari olah raga tersebut juga dibahas usulan Infrastruktur jalan di wilayah itu, serta usulan pembangunan lapangan olah raga, rehab balai desa dan pengurusan BPJS untuk ibu hamil.
Kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan dari PMI dan Baznas kepada 54 penerima terdiri dari Lansia, anak yatim dan korban bencana tanah bergerak berupa paket sembako, alat tulis, sejumlah uang dan family kid.
Acara diakhiri dengan pertandingan persahabatan sepak bola antara PS Pemda VS PS Watukumpul di lapangan depan SMP negeri 1 Watukumpul. ( *** )