Kegiatan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) secara resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah, Siti Atikoh Suprianti di Bumi Perkemahan Martoloyo Suniarsih, Kecamatan Bojong pada Senin (10/07/2023) pagi.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan anggota pramuka menjadi manusia Indonesia yang berkarakter dan memiliki kecakapan hidup yang cukup dan kebangsaan yang kuat.
Baca Juga : https://suarapendidikan.beritalidik.com/pusat-kegiatan-belajar-masyarakat-juga-memperoleh-dana-bos/
Dalam sambutannya, Atikoh menekankan pentingnya pendidikan kepramukaan bagi seluruh anggota pramuka.
Tujuan utamanya adalah membentuk karakter yang kuat dan memiliki kecakapan pendidik, sehingga setiap anggota pramuka dapat menjadi manusia Indonesia yang berkarakter.
Tema kegiatan ini adalah “Setara”, yang mengajak semua peserta untuk berupaya mewujudkan kesetaraan dalam semua aspek kegiatan yang dilakukan.
“Kesetaraan tersebut akan muncul dalam bentuk karya baik kegiatan yang diikuti maupun aktivitas rutin harian yang kalian kerjakan,” jelas Atikoh.
Selain itu, Atikoh juga memberikan beberapa pesan kepada para peserta PPBK untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, memberikan yang terbaik dengan menunjukkan kemampuan dan performa terbaik dalam setiap aktivitas yang dilakukan dan menjaga kesehatan serta selalu mengikuti arahan dari kakak pembina.
“Jadikan pengalaman-pengalaman di sini sebagai bekal untuk menguatkan karakter dan keterampilan sebagai anggota pramuka. Hal ini akan membuat kalian lebih mampu dan kuat dalam menjalani hidup dengan baik dan bahagia,” tutur Atikoh.
Tidak hanya kepada peserta, Atikoh juga berpesan kepada kakak-kakak pembina pendamping untuk selalu membimbing, mengarahkan dan menjaga adik-adiknya yang akan menguatkan karakter, keterampilan yang diperoleh dari pengalaman mengikuti kegiatan PPBK Tahun 2023.
Atikoh juga berharap, melalui kegiatan ini akan memberikan pengalaman berharga bagi setiap peserta melalui bimbingan dan arahan dari kakak – kakak pembina dalam perkembangan anggota pramuka berkebutuhan khusus di Indonesia.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka menjelaskan, Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam membangun kepribadian generasi tunas bangsa yang menuntun dalam menggali potensi dari keistimewaan yang dimilikinya guna mengembangkan minat dan bakat dalam mengendalikan diri, meraih kecakapan hidup, membentuk akhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan PPBK ini sebagai wahana bermain sambil belajar. Mari gunakan kesempatan ini untuk mengasah kompetensi dasar , keterampilan serta kemampuan dalam bekerjasama menjaga kekompakan untuk membantu proses pembentukan mental dan karakter agar menjadi pribadi yang cakap, mandiri, dan bermanfaat bagi lingkungan,” ungkap Umi. ( *** )